catur dan strateginya

Pengorbanan dalam permainan catur adalah sebuah strategi. Beberapa pengorbanan kerap menemui kegagalan. Pengorbanan dilakukan mulai dengan menyerahkan bidak, perwira ringan (Gajah dan Kuda), perwira menengah (Benteng) sampai menyerahkan Menteri. Tidak cuma-cuma, sebab tidak ada pecatur yang melakukan pengorbanan untuk bunuh diri. Pengorbanan dilakukan untuk meraih kemenangan.

Untuk strategi pengorbanan dalam permainan catur, nama pecatur legendaris kelahiran Latvia, Mikhail Nekhemievich Tal, tidak bisa dilewatkan. Karena kombinasi rumit dan pengorbanannya itu, Tal dijuluki ”Tukang Sulap dari Riga” (the Magician from Riga). Riga adalah nama tempat di mana pecatur yang meninggal 28 Juni 1992 dilahirkan. Tal meninggal saat berusia 56 tahun.

Kali ini bukan permainan Tal yang disajikan, tetapi permainan Vladas Ivanovich Mikenas, pecatur Lituania yang lahir tahun 1910. Sebagaimana Tal, Mikenas meninggal tahun 1992. Ia menerima gelar Master Internasional tahun 1950 dan menerima gelar Grand Master kehormatan tahun 1987. Mikenas menempati posisi keempat turnamen Kemeri 1939 dan juara pertama turnamen Lublin tahun 1971. Mikenas tercatat lima kali menjadi anggota tim Olimpiade Catur untuk Lituania dari tahun 1931 hingga 1939.

Korban strategi pengorbanan Mikenas kali ini adalah N Lebedev pada Kejuaraan Georgia 1941. Pada permainan Gambit Menteri Ditolak ini, sampai langkah 19 Mikenas yang memegang buah putih belum menunjukkan tanda-tanda menerapkan strategi pengorbanan. Partai berjalan normal tanpa gejolak. Barulah saat Mikenas melangkahkan bidak ke f4 langkah 20, tanda-tanda pengorbanan itu sudah tampak.

Mikenas membiarkan Gajah lawan mengancam Rajanya di g1, sekaligus memanggang Bentengnya di c1. Pada akhir pertarungan, puncaknya Mikenas mengorbankan dua Benteng, Gajah, dan Kudanya sekaligus, sampai kemudian mematikan Raja hitam dengan Menteri di tengah medan pertempuran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT LAMAHOLOT

END OF THE SPEAR