Hidup Itu Indah





Bayangkan ….


duniamu yang begitu sempurna,


sebuah dunia di mana segalanya terjadi dengan sempurna,


tidak ada masalah tidak ada stress,


ya, mungkin sekali atau dua kali,


bagaimana seandainya suatu hari


kamu menukarkan guci-guci kaca dengan sebuah bintang kuning yang terukir indah di punggung telanjangmu,


atau jika kamu menukarkan mobil Ferrarimu dengan sebuah segitiga ungu


dan namanya berubah menjadi angka-angka


yang ditato di lenganmu


yang tidak akan pernah bisa dihapus dan menjadi seperti pembuluh darah,


yang menimbulkan nyeri dan kesakitan abadi,


hidup itu indah,


lukiskan itu…


putra kecilmu yang bermain bersama teman sebayanya setiap hari di rumahmu suatu hari bertanya kepadamu tentang apa yang terjadi dengan mereka,


kamu duduk di sana dan berbohong,
bahwa mereka sedang bermain petak umpat,


padahal kenyataannya adalah bahwa umumnya kaum perempuan dan anak-anak entah keracunan atau dihancurkan karena dunia memiliki pemahaman yang berbeda tentang kamu, hidup itu indah,


hidup memang indah dan kita menerimanya begitu saja menangis dan mengeluh karena kentang goreng kita terlalu dingin,


duduk di sebuah ruangan adem, mempersalahkan Tuhan karena jatuhnya harga saham


sementara jutaan orang di negara-negara miskin berjuang mengatasi kelaparan, hidup itu indah,


bukankah demikian,


penyaring air telah menjauh tiga langkah,


sebuah tempat beratap yang kita sebut rumah yang kita miliki,


setiap akhir minggu kita menikmati indahnya dunia di bawah birunya langit,


tanpa keluhan dan tangisan,


tetapi kita masih saja mencela Tuhan dan lupa mengucap syukur…


hidup itu memang indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT LAMAHOLOT

END OF THE SPEAR