Membahagiakan Sesama

Apa kabar Anda hari ini? Saya harap Anda mengalami suasana yang menggembirakan, karena Tuhan menyertai Anda hari ini. Anda mesti selalu bersemangat untuk menjalani hari ini, sehingga Anda bisa membagikan kasih Anda kepada sesama.

Seorang ibu bekerja seharian penuh. Ia bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anak dan suaminya. Lantas ia mengepel lantai rumah dan membersihkan kaca-kaca jendela. Meski capek, ia masih bias tersenyum. Ia bersyukur dapat mengabdikan hidupnya bagi sesama yang sangat dicintainya. Baginya, hidup itu suatu pengorbanan. Hidup itu mesti membaktikan hidup bagi sesama. Ia bahagia melakukan hal-hal yang baik bagi sesamanya.

Ia berkata, “Kebahagiaan dapat saya rasakan saat saya mampu memberikan hidup saya bagi orang-orang yang terdekat. Mereka mencintai saya. Ini tanda saya mencintai mereka.”

Sahabat, tentu saja setiap kita ingin hidup bahagia. Namun kita juga ingin sesama kita bahagia. Kebahagiaan yang hanya dialami dan dirasakan sendiri hanyalah suatu bentuk pemuasan ego saja. Kita tidak bisa bahagia sendirian. Kita senantiasa berada dalam relasi dengan sesama kita. Karena itu, menjadi suatu tugas bagi kita untuk menyalurkan kebahagiaan itu kepada sesama kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT LAMAHOLOT

END OF THE SPEAR