MAMA…….. I Miss You So Much
Suatu pagi aku bangun dini hari untuk pergi jalan pagi dan menyaksikan sang surya terbit . Dan keindahan karya Tuhan sungguh tak terlukiskan seraya berjalan dengan santai dan menghirup udara pagi yang segar.
Setelah berjalan cukup lama. Langkahku terhenti oleh seorang anak kecil yang menyanyikan lagu yang tak asing bagiku. Anak kecil itu menyanyikan lagu yang membuatku teringat akan kejadian penting hari ini. Lagu yang sudah 5 Tahun tak kunyanyikan…
Diwaktu masih kecil
Gebira dan senang
Tiada dukaku senang
Tak kunjung mengerang
Disore hari nan cerah
IBUku berdoa..
Sayup-sayupku dengar
Ada namaku disebut
Didoa IBUku
Namaku disebut
Didalam doa IBUku
Ad nama ku disebut……
Sejenak langkahku terhenti dan air mataku mengalir membasahi pipku….lagu yang sering aku dan abangku nyanyikan jika Mama ku berulang Tahun
Ya hari ini adalah hari dimana Tuhan pernah memberikan Dunia ini Wanita Terhebat yang pernah aku miliki……Hari ini Mama ulang tahun andai saja Mama masih hidup, pasti umur Mama sudah 59 Tahun….
Terakhir kali melihat Mama adalah sehari setelah Mama berulang Tahun.... Waktu itu saya masih duduk di kelas 5 SD....karena di Malaysia pada waktu itu ada peraturan bahwa orang asing harus membuat berbagai macam berkas dan aturan-aturan yang sangat susah sehingga saya mengikuti paman saya untuk bersekolah di Makassar dan berpisah dari keluarga ... dan sejak saat itu saya tidak pernah lagi melihat Mama. Bahkan disaat terakhir Mama... malam sebelum berpisah Mama menyanyikan lagu yang aku sering kami nyanyikan “Didoa Ibuku”. Mama menyanyikannya sambil menangis... dan Mama berpesan untuk tidak lagi manja dan harus bisa mandiri... “mulai sekarang Mama tidak bisa lagi terus-terus menjagamu..kamu harus bisa menjaga dirimu sendiri, kamu harus menjadi orang yang berguna nanti. Tidak usah menjadi orang yang kaya, cukup bisa membuat Mama bahagia saja.. dan jangan sering-sering menangis, karena jika kamu menangis mengingat Mama, Mama juga pasti ingat kamu dan itu akan membuat Mama sakit...”
Ke esokan harinya, dalam Bis yang membawa kami kepelabuhan Towao.. Mama memelukku sepanjang jalan dan mengusap-usap kepalaku sambil menangis.... sesampainya di pelabuhan Mama mengendongku turun dari bis.walau dengan susah paya karna tubuh Mama kurus dan sedang sakit waktu itu.... mama terus menciumku.... sesampainya di depan Kapal Feri yang akan membawaku kedepan pelabuha Nanukan. Mama menunurkan aku dan memelukku,menciumku dan membalikan belakangnya.mama berjalan meninggalkan aku tanpa sepatah-katapun serta tidak membalikan belakangnya. Bapa dan Abang mengantar saya dan Paman masuk kedalam kapal Feri. Dan setelah itu mereka Turun.....
Kapal Feri Mulai bertolak. Perlahan-lahan meninggalkan Pelabuhan ...dan saya menyaksikan Lambaian Mama untuk terkhir kalinya dari balik jendela Kaca kapal Feri.... Mama melambaikan tangannya dengan sapu tangan Merah sambil menangis...
Waktu trus bejalan dan tak terasa sudah 3 Tahun aku berpisah dari Mama dan keluargaku.. setiap kali Bapa menelpon Mama tidak mau berbicara karna takut akan membuatku menangis. Mama hanya berpesan melalui bapa agar saya tidak sering-sering menangis.Dan suatu kali Bapa menelpon lagi dan ternyata kali ini Mama mau berbicara denganku.karna pada saat itu saya berulang tahun. Dan Mama menyanyikan lagu “Didoa Ibuku” untuk saya sambil menangis. Dan itu adalah nyanyian termerdu yang pernah saya dengarkan.dan ternyata itu adalah untuk terakhir kalinya saya mendengar Mama bernyanyi....4 bulan kemudian bapa menelpon dan mengatakan bahwa mama sedang sakit keras..tapi mama berpesan memalui bapa agar saya tidak usah memikirkan mama karna UAN SMP sudah dekat...mama berpesan agar saya rajin-rajin belajar...
3 hari sebelum UAN, Bapa menelpon dan Mama berbicara dengan saya.menyemangatiku serta berpesan untuk bisa mengikuti UAN dengan tenang...waktu itu Mama masih sakit tapi sudah agak baikan.. mama berpesan..untuk bisa bersahabat dengan siapa saja,dan harus bisa mandiri, menerima apa adanya dan tetap tegar menghadapi semuanya.... Nasehat terakhir yang saya dengarkan dari Mama.....
Sebulan Kemudian Mama meninggalkan Kami semua Untuk Selamanya. .... dan saya tidak bisa melihatnya untuk terakhir kalinya karena terbentang jarak dan harus mendengar pengumuman kelulusan serta mendaftar ke SMA....Bapa mengatakan agar saya tidak usah datang..karena Mama sudah diMakamkan....
Aku menangis dan berdoa kepada Tuhan dari sore sampai aku tertidur... tidak tahu apa yang harus aku perbuat… berdoa agar aku bisa bertemu dengan Mama lagi walau sejenak.
Dan Tuhan mempertemukan aku dengan Mama dalam Mimpi. dalam Mimpi Mama datang dan berkata kepadaku.....”Jangan Menangis, karena itu akan Mama Sakit..kamu harus Kuat seperti Power Ranger Merah.... Mama akan selalu melihatmu.....”
Dan Hari ini Aku mengengarkannya lagi Lagu ini “Di Doa IBUku”..........dan aku teringat Mama.....
Mama I Miss You So Much……………………..
Kasih ibu kepada kita semua tak terhingga sepanjang masa.. hanya memberi tak harap kembali bagai sang Surya menyinari dunia…
With Love to All Mother
+red_dexter+
Setelah berjalan cukup lama. Langkahku terhenti oleh seorang anak kecil yang menyanyikan lagu yang tak asing bagiku. Anak kecil itu menyanyikan lagu yang membuatku teringat akan kejadian penting hari ini. Lagu yang sudah 5 Tahun tak kunyanyikan…
Diwaktu masih kecil
Gebira dan senang
Tiada dukaku senang
Tak kunjung mengerang
Disore hari nan cerah
IBUku berdoa..
Sayup-sayupku dengar
Ada namaku disebut
Didoa IBUku
Namaku disebut
Didalam doa IBUku
Ad nama ku disebut……
Sejenak langkahku terhenti dan air mataku mengalir membasahi pipku….lagu yang sering aku dan abangku nyanyikan jika Mama ku berulang Tahun
Ya hari ini adalah hari dimana Tuhan pernah memberikan Dunia ini Wanita Terhebat yang pernah aku miliki……Hari ini Mama ulang tahun andai saja Mama masih hidup, pasti umur Mama sudah 59 Tahun….
Terakhir kali melihat Mama adalah sehari setelah Mama berulang Tahun.... Waktu itu saya masih duduk di kelas 5 SD....karena di Malaysia pada waktu itu ada peraturan bahwa orang asing harus membuat berbagai macam berkas dan aturan-aturan yang sangat susah sehingga saya mengikuti paman saya untuk bersekolah di Makassar dan berpisah dari keluarga ... dan sejak saat itu saya tidak pernah lagi melihat Mama. Bahkan disaat terakhir Mama... malam sebelum berpisah Mama menyanyikan lagu yang aku sering kami nyanyikan “Didoa Ibuku”. Mama menyanyikannya sambil menangis... dan Mama berpesan untuk tidak lagi manja dan harus bisa mandiri... “mulai sekarang Mama tidak bisa lagi terus-terus menjagamu..kamu harus bisa menjaga dirimu sendiri, kamu harus menjadi orang yang berguna nanti. Tidak usah menjadi orang yang kaya, cukup bisa membuat Mama bahagia saja.. dan jangan sering-sering menangis, karena jika kamu menangis mengingat Mama, Mama juga pasti ingat kamu dan itu akan membuat Mama sakit...”
Ke esokan harinya, dalam Bis yang membawa kami kepelabuhan Towao.. Mama memelukku sepanjang jalan dan mengusap-usap kepalaku sambil menangis.... sesampainya di pelabuhan Mama mengendongku turun dari bis.walau dengan susah paya karna tubuh Mama kurus dan sedang sakit waktu itu.... mama terus menciumku.... sesampainya di depan Kapal Feri yang akan membawaku kedepan pelabuha Nanukan. Mama menunurkan aku dan memelukku,menciumku dan membalikan belakangnya.mama berjalan meninggalkan aku tanpa sepatah-katapun serta tidak membalikan belakangnya. Bapa dan Abang mengantar saya dan Paman masuk kedalam kapal Feri. Dan setelah itu mereka Turun.....
Kapal Feri Mulai bertolak. Perlahan-lahan meninggalkan Pelabuhan ...dan saya menyaksikan Lambaian Mama untuk terkhir kalinya dari balik jendela Kaca kapal Feri.... Mama melambaikan tangannya dengan sapu tangan Merah sambil menangis...
Waktu trus bejalan dan tak terasa sudah 3 Tahun aku berpisah dari Mama dan keluargaku.. setiap kali Bapa menelpon Mama tidak mau berbicara karna takut akan membuatku menangis. Mama hanya berpesan melalui bapa agar saya tidak sering-sering menangis.Dan suatu kali Bapa menelpon lagi dan ternyata kali ini Mama mau berbicara denganku.karna pada saat itu saya berulang tahun. Dan Mama menyanyikan lagu “Didoa Ibuku” untuk saya sambil menangis. Dan itu adalah nyanyian termerdu yang pernah saya dengarkan.dan ternyata itu adalah untuk terakhir kalinya saya mendengar Mama bernyanyi....4 bulan kemudian bapa menelpon dan mengatakan bahwa mama sedang sakit keras..tapi mama berpesan memalui bapa agar saya tidak usah memikirkan mama karna UAN SMP sudah dekat...mama berpesan agar saya rajin-rajin belajar...
3 hari sebelum UAN, Bapa menelpon dan Mama berbicara dengan saya.menyemangatiku serta berpesan untuk bisa mengikuti UAN dengan tenang...waktu itu Mama masih sakit tapi sudah agak baikan.. mama berpesan..untuk bisa bersahabat dengan siapa saja,dan harus bisa mandiri, menerima apa adanya dan tetap tegar menghadapi semuanya.... Nasehat terakhir yang saya dengarkan dari Mama.....
Sebulan Kemudian Mama meninggalkan Kami semua Untuk Selamanya. .... dan saya tidak bisa melihatnya untuk terakhir kalinya karena terbentang jarak dan harus mendengar pengumuman kelulusan serta mendaftar ke SMA....Bapa mengatakan agar saya tidak usah datang..karena Mama sudah diMakamkan....
Aku menangis dan berdoa kepada Tuhan dari sore sampai aku tertidur... tidak tahu apa yang harus aku perbuat… berdoa agar aku bisa bertemu dengan Mama lagi walau sejenak.
Dan Tuhan mempertemukan aku dengan Mama dalam Mimpi. dalam Mimpi Mama datang dan berkata kepadaku.....”Jangan Menangis, karena itu akan Mama Sakit..kamu harus Kuat seperti Power Ranger Merah.... Mama akan selalu melihatmu.....”
Dan Hari ini Aku mengengarkannya lagi Lagu ini “Di Doa IBUku”..........dan aku teringat Mama.....
Mama I Miss You So Much……………………..
Kasih ibu kepada kita semua tak terhingga sepanjang masa.. hanya memberi tak harap kembali bagai sang Surya menyinari dunia…
With Love to All Mother
+red_dexter+
Komentar
Posting Komentar