Wow, Kakek Asal India Selama 70 Tahun Hidup Tanpa Makan dan Minum
Prahlad Jani, 82 tahun, pria asal India mengklaim tidak makan dan minum selama 70 tahun sejak 1940. Ia menyebut dirinya breatharian, hidup hanya dengan menghidup udara dan meditasi.
Ia mengklaim mendapat kekuatan dari dewa ketika masih berusia tujuh tahun. Dewa memberinya ramuan keabadian lalu ia meninggalkan rumah untuk menjadi orang suci di Rajasthan.
Pengakuannya itu dibuktikan oleh 30 orang dokter dari rumah sakit di Gujarat. Ia tidak makan dan minum maupun ke toilet selama 15 hari dalam ruangan yang diawasi dengan kamera dan CCTV. Pada hari terakhir, tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda melemah akibat kelaparan atau dehidrasi.
"Kami masih tidak mengerti bagaimana ia hidup," kata ahli saraf, Sudhir Shah, seperti dikutip harian Kanada National Post, Selasa (26/4).
Menurut Shah, jika Jani tidak mendapat energi dari makanan dan minuman, dipastikan ia menyerap energi dari sekelilingnya, seperti energi matahari. Selain kalori, dimungkinkan ada sumber energi lainnya.
Dokter melakukan sejumlah tes pada kinerja jantungnya, paru-paru, dan kemampuan memori. Selain itu, dokter juga memeriksa organ otak dan pembuluh darah. Dokter juga melakukan pengujian lab untuk melihat hormon, enzim, metabolisme energi, dan gennya. Namun, hasilnya baru dapat dilihat beberapa bulan ke depan.
Organisasi Pengembangan dan Penelitian Pertahanan India pun ikut terlibat dalam penelitian itu. Mereka berharap dapat mengungkap misteri tubuh Jani sehingga kemampuan hidupnya dapat dipelajari dan diterapkan untuk para prajurit, astronot, maupun korban bencana.
Namun, pengakuan Jani juga memunculkan keraguan. Menurut Dokter Sudhir Shah yang telah melakukan penelitian terhadapnya sejak 2003, ketika Jani tidak makan dan minum selama 10 hari, kandung kemihnya menyerap kembali urine yang dikeluarkan tubuhnya. Selain itu, bobot tubuhnya berkurang di akhir puasanya.
Di India, kegiatan puasa merupakan hal yang biasa, terutama pada umat Hindu. Terkadang mereka berpuasa hingga delapan hari. Namun, umumnya manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan selama 50 hari. (tempo)
Ia mengklaim mendapat kekuatan dari dewa ketika masih berusia tujuh tahun. Dewa memberinya ramuan keabadian lalu ia meninggalkan rumah untuk menjadi orang suci di Rajasthan.
Pengakuannya itu dibuktikan oleh 30 orang dokter dari rumah sakit di Gujarat. Ia tidak makan dan minum maupun ke toilet selama 15 hari dalam ruangan yang diawasi dengan kamera dan CCTV. Pada hari terakhir, tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda melemah akibat kelaparan atau dehidrasi.
"Kami masih tidak mengerti bagaimana ia hidup," kata ahli saraf, Sudhir Shah, seperti dikutip harian Kanada National Post, Selasa (26/4).
Menurut Shah, jika Jani tidak mendapat energi dari makanan dan minuman, dipastikan ia menyerap energi dari sekelilingnya, seperti energi matahari. Selain kalori, dimungkinkan ada sumber energi lainnya.
Dokter melakukan sejumlah tes pada kinerja jantungnya, paru-paru, dan kemampuan memori. Selain itu, dokter juga memeriksa organ otak dan pembuluh darah. Dokter juga melakukan pengujian lab untuk melihat hormon, enzim, metabolisme energi, dan gennya. Namun, hasilnya baru dapat dilihat beberapa bulan ke depan.
Organisasi Pengembangan dan Penelitian Pertahanan India pun ikut terlibat dalam penelitian itu. Mereka berharap dapat mengungkap misteri tubuh Jani sehingga kemampuan hidupnya dapat dipelajari dan diterapkan untuk para prajurit, astronot, maupun korban bencana.
Namun, pengakuan Jani juga memunculkan keraguan. Menurut Dokter Sudhir Shah yang telah melakukan penelitian terhadapnya sejak 2003, ketika Jani tidak makan dan minum selama 10 hari, kandung kemihnya menyerap kembali urine yang dikeluarkan tubuhnya. Selain itu, bobot tubuhnya berkurang di akhir puasanya.
Di India, kegiatan puasa merupakan hal yang biasa, terutama pada umat Hindu. Terkadang mereka berpuasa hingga delapan hari. Namun, umumnya manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan selama 50 hari. (tempo)
Komentar
Posting Komentar