Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia


Gerd Muller boleh meraih 14 gol dalam dua Piala Dunia. Begitu juga dengan Ronaldo yang mencetak 15 gol dalam empat Piala Dunia. Namun, sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya Just Fontaine yang mampu mencetak 13 gol hanya dalam satu kali Piala Dunia.

Just Fontaine, pemain sepak bola Prancis yang lahir di Marrakech, Maroko, berhasil menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk satu kali putaran Piala Dunia yang ia lakukan pada tahun 1958.

Fontaine memulai karier di Maroko pada tahun 1950 hingga 1953. Kemudian ia bermain bersama Nice dan Stade de Reims di Liga Prancis. Bersama Nice ia berhasil membukukan 44 gol dalam tiga musim, sedangkan di Stade de Reims ia berhasil mencetak 121 gol dalam enam musim.

Penampilannya di tim nasional Prancis memang telah memukau publik sejak debutnya. Menghadapi Luxemburg pada 17 Desember 1953, ia berhasil mencetak hattrick dan membawa Prancis menang telak 8-0. Dalam tujuh tahun ia berhasil mencetak 30 gol dalam 21 kali penampilan.

Penampilannya bersama tim nasional Pancis yang paling mengesankan adalah saat Piala Dunia 1958 yang diadakan di Swedia. Ia menghantarkan Prancis hingga babak semifinal dan membukukan 13 gol hanya dalam enam pertandingan, termasuk mencetak empat gol ke gawang Jerman Barat yang merupakan juara bertahan saat itu. Pada Piala Dunia tersebut Fontaine berhasil menyabet penghargaan Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak. Hingga kini namanya masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu kali Piala Dunia.

Fontaine akhirnya pensiun dini pada 1962 karena mengalami cedera. Kemudian ia menangani tim nasional Prancis pada tahun 1967, tetapi digantikan hanya setelah dua pertandingan, yang keduanya merupakan pertandingan persahabatan di mana Les Bleus mengalami kekalahan.

Ia berhasil memperoleh beberapa penghargaan individual, antara lain masuk dalam 125 greatest living footballers pada tahun 2004 yang merupakan daftar pemain sepak bola terbaik pilihan legenda Brasil, Pele. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Prancis selama 50 tahun terakhir yang diberikan oleh Federasi Sepak bola Prancis (FFF) dan meraih UEFA Jubilee Award pada November 2003.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT LAMAHOLOT

END OF THE SPEAR