Say No To Plastic Bags
Setiap berbelanja kita sering mendapatkan tas plastik untuk membawa barang-barang yang dibeli. Apalagi, jika barang bawaan bertumpuk, banyak tas plastik yang dipastikan akan kita bawa. Tapi, pernahkah kita menghitung berapa banyak tas plastik yang beredar setiap harinya? Miliaran!
Sayangnya, kita justru sering melupakan dampak negatif penggunaan tas plastik. Memang tas plastik bekas sebagian akan terurai dalam bentuk karbondioksida, air, dan kompos dalam waktu satu atau dua bulan. Namun, kita juga perlu ingat akan kandungan kimia dalam kantong plastik yang dapat menyebabkan keracunan. Salah satu yang paling berbahaya adalah tinta tas plastik.
Yang lebih mengerikan, tas plastik ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai sempurna, yakni sekitar 500 hingga 1000 tahun! Bayangkan saja berapa banyak sampah plastik yang membusuk? Di China, jumlah plastik yang didaur ulang hanya 5 persen dari plastik yang beredar. Dan, sering kali fasilitas pembuangan yang kurang menyebabkan 100 juta tas plastik dikapalkan kembali ke China setiap tahunnya.
Tas plastik bekas yang dikapalkan ke China akan diubah kembali ke dalam butiran plastik. Proses ini memerlukan empat kali lipat energi dari proses memproduksi tas plastik. Tentu saja hal ini menyebabkan pemborosan energi. Selain itu, sekitar 60 juta barel minyak tiap tahunnya digunakan untuk mengolah bahan plastik.
Tas plastik bekas dan limbah-limbah plastik lainnya juga banyak dibuang ke laut sehingga banyak membunuh hewan laut. Tampaknya kita harus memikirkan dampak-dampak negatif dari penggunaan tas platik untuk menjaga kelestarian lingkungan sebelum semuanya terlambat. Mulailah gunakan bahan-bahan yang lebih cepat terurai seperti kertas, atau bahkan aneka bahan alami lainnya. Nah, sudahkah Anda peduli dengan alam sekitar?
Komentar
Posting Komentar