Balita Ini Meninggal Setelah Melihat Ayah Ibunya Menikah
Courtesy ShutterStock.com
Vemale.com - Buah cinta berusia 2 tahun yang diberi nama Logan Stevenson ini bukanlah pendamping pernikahan biasa. Seharusnya hari itu ia bertugas membawa cincin pernikahan ayah dan ibunya dan berlari ceria layaknya anak-anak lain pada umumnya. Namun, hari itu ia malah tampak lemah dan hanya memeluk boneka Teddy miliknya yang kerap disebutnya Bun Bun.
Sepanjang upacara pernikahan, ia hanya duduk terdiam dan lebih sering tertidur. Pun demikian, kehadirannya sangat berarti bagi ayah dan ibunya, yang pada akhirnya meresmikan pernikahan mereka.
Berharap agar Logan juga mencicipi kebahagiaan, harapan pasangan Christine Swidorsky dan Sean Stevenson ini hanya terpenuhi dalam waktu yang singkat saja. Logan yang menderita penyakit serius dan langka, Fanconi anemia dan komplikasi Leukimia, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya usai pesta pernikahan kedua orang tuanya.
Courtesy Cdn2.Independent.ie
Kondisi Logan memang sangat lemah, diagnosa terakhir dokter mengatakan bahwa ginjalnya telah terkena imbas penyakit yang dideritanya. Sebab itulah usianya dinyatakan tidak akan lama.
Setelah mendengarkan vonis dokter, dalam waktu satu minggu kedua orang tua Logan mempersiapkan upacara pernikahan mereka. Mereka ingin agar Logan masih sempat melihat dan merasakan kebahagiaan sebagai keluarga yang sah.
Bertempat di sebuah lokasi di Pennysylvania, 3 Agustus lalu, Christine dan Sean akhirnya menikah.
Seperti dikutip dari Yahoo Shine, upacara pernikahan berlangsung sangat manis dan haru. Setiap harapan yang diucapkan Christine dan Sean adalah melihat mukjizat kesembuhan anaknya. Namun suratan takdir berkata lain. Logan meninggal tepatnya pukul 8.18 waktu setempat, 5 Agustus lalu, dua hari setelah pernikahan orang tuanya.
Dikelilingi keluarga utuh yang bahagia, Logan tentunya berbahagia karena curahan cinta dari seluruh anggota keluarga. Christinepun membesarkan hati dan menuliskan kalimat manis di akun Facebooknya.
"Logan telah bersama para malaikat di sana, dan kini ia tak lagi merasakan kesakitan."
Komentar
Posting Komentar