Tribute To Sesilia Stefanie Lionardo
Tulisan saya ini saya dedikasikan buat Adik tersayangku, Alm. Sesilia
Stefany Lionardo. Yang hari ini berulang tahun.
Sesil....., begitulah panggilan akrab saya terhadap dia, adik satu ini
mengajarkan aku banyak hal. Memberiku banyak inspirasi.
Pertama kenal adik ini, di PPA Katedral. Walau waktu itu dia masih
Junior , namum tidak membatasi dia untuk berteman dengan saya. Mungkin
pembawaan yang ceria, aktif dan gesit membuat dia cepat berteman dengan saya.
Dan menjadi awal kedekatan anak-anak Junior di PPA dengan Senior. Sebelumnya,
anak-anak seumuran adik sesil begitu segan berteman dan tidak akrab dengan kakak-kakak senior. Karena
mereka takut atau begitu segan kepada senior mereka. Karena teman-teman yang
lain melihat adik sesil sering bermain-main dengan saya, sehingga merekapun
ikut akrab dengan saya. Sampai sekarang, kalau ke PPA Katedral, adik-adik di
pasti akrab sekali, seperti Kimi(Ella), Mawar(Lolo),Eka, abal-abal(tope) dan
lain-lain.
Sesil ialah orang pertama, yang memanggilku “Kapel” (kak Pele),
satu-satunya adik junior yang begitu menghargai saya. Sebelumnya saya belum
merasakan orang memanggilku dengan sebuah panggilan khusus yang artinya mereka
menghargai saya. Adik sesil merupakan orang yang menjadikan panggilan “Kapel”
menjadi Femiliar di Gereja Katedral. Dulu hanya anak-anak PPA Katedral yang
memanggilku demikian, sekarang, sudah sampai ke Anggrek, KTM dan MMK.
Adik Sesil Juga merupakan Teladan bagi kakak-kakaknya Cici & Meme
untuk akrab dengan saya, sekarang setelah dia telah tiada, namun teladanya
menjadikan saya, cici dan meme begitu akrab, bagaikan saudara. Setelah membuat
kakak-kakak mereka akrab dengan saya,
kemudian dari dia ke cici dan kemudian saya mengenal adik-adik yang lain, yaitu Cemong
dan Evi. Mereka semua merupakan adik-adik saya yang mendengarkan curhat saya di
waktu terserang kegalauan.
Satu hal yang tidak bisa saya lupa dari adik saya yang satu ini, yaitu
setiap hari minggu, dia pasti mencariku di Gereja. Kalau saya tidak datang dia
pasti SMS. Dan kalau bertemu dengan saya, Senyum Kasnya yang bikin kangen saya
pasti akan dia berikan.
Adik Sesil, telah menjalankan Perintah Tuhan Yesus untuk saling
mengasihi satu sama lain, lewat dia saya kemudian begitu dekat dan begitu
mengasihi, Cici, Meme Cemong dan Evi. Terima kasih Dede Sesil. Tuhan Pasti
Punya rencana lain sehingga dia memanggilmu begitu cepat.
Selamat Ulang Tahun Adikku. Semoga Perayaan Ulang Tahunmu disana
meriah, salam untuk Mama Rita, Adik Sidney dan Mamaku. Maaf nda ada kado, Cuma
doa yang biasa Kapel Kirimkan..
Miss U sister.
Komentar
Posting Komentar